Kecemasan Berlebihan

Kecemasan Berlebihan | Gaya hidup jaman modern didukung dengan tingkat stress yang tinggi membuat seseorang rentan terhadap gangguan Kecemasan Berlebihan. Secara normal, cemas adalah respon tubuh terhadap ancaman dari lingkungan luar. Saat kita merasa terancam oleh kondisi bahaya, otak mengirimkan perintah kepada tubuh untuk mengeluarkan sebuah senyawa bernama adrenalin. Adrenalin menimbulkan perasaan waspada dan memberikan kekuatan bagi tubuh untuk melakukan respon fight (serang) or flight (lari). Tapi, gangguan Kecemasan Berlebihan tidak bisa dianggap sebagai cemas biasa, karena ini merupakan sebuah bentuk gangguan mental.

Kecemasan adalah respon terhadap situasi tertentu yang mengancam, dan merupakan hal yang normal terjadi menyertai perkembangan, perubahan, pengalaman baru atau yang belum pernah dilakukan, serta dalam menemukan identitas diri dan arti hidup. Kecemasan adalah reaksi yang dapat dialami siapapun. Namun Kecemasan Berlebihan, apalagi yang sudah menjadi gangguan akan menghambat fungsi seseorang dalam kehidupannya

Kecemasan adalah suatu keadaan yang menggoncangkan karena adanya ancaman terhadap kesehatan. Individu-individu yang tergolong normal kadang kala mengalami Kecemasan Berlebihan yang menampak, sehingga dapat disaksikan pada penampilan yang berupa gejala-gejala fisik maupun mental. Gejala tersebut lebih jelas pada individu yang mengalami gangguan mental. Lebih jelas lagi bagi individu yang mengidap penyakit mental yang parah.

Ada beberapa gejala yang bisa dijadikan acuan sebagai Kecemasan Berlebihan atau gangguan kecemasan, diantaranya:

• Gejala-gejala yang bersifat fisik: Jari tangan dingin, Detak jantung makin cepat, berkeringat dingin, kepala pusing, nafsu makan berkurang, tidur tidak nyenyak, dada sesak.
• Gejala yang bersifat mental adalah : ketakutan merasa akan ditimpa bahaya, tidak dapat memusatkan perhatian, tidak tenteram, ingin lari dari kenyataan 

Untuk mengatasi Kecemasan Berlebihan atau gangguan kecemasan, anda bisa melakukan beberapa hal seperti dibawah ini:

• Mendekatkan diri kepada Tuhan YME
• Mencari kegiatan Positif untuk mengalihkan rasa cemas
• Menggunakan Hipnotherapy

Tahukah anda bahwa cara mengatasi dan menghilangkan gangguan kecemasan atau Kecemasan Berlebihan yang efektif adalah dengan hipnoterapi? Ketakutan dan kecemasan itu letaknya ada di level pikiran bawah sadar, dan anda perlu melakukan intervensi ke pikiran bawah sadar anda dengan menggunakan hipnoterapi. Akar dari kecemasan di bawah sadar seringkali tidak seperti yang anda anggap selama ini.

Hipnoterapi itu bukan seperti yang selama ini anda lihat di televisi. Selama anda melakukan hipnoterapi anda sadar dan tidak digunakan alat atau obat sama sekali dan tidak ada mistis atau kuasa gelap sama sekali. Gelombang otak anda ada di level pikiran bawah sadar tapi anda tetap sadar dan tetap bisa merespon.  Jadi anda sangat aman dengan melalukan hipnoterapi.

Dimana tempat hipnoterapi yang terbaik untuk mengatasi dan menghilangkan gangguan kecemasan? Tempat terbaik untuk mengatasi menghilangkan Kecemasan Berlebihan adalah melakukan terapi di klinik hipnoterapi jakarta bekasi yang ditangani oleh Jimmy K Santosa.  Klinik hipnoterapi jakarta bekasi yang ditangani Jimmy K Santosa ini sudah beroperasi sejak 2009 sampai sekarang.

Silakan kontak whatsapp atau sms ke 085 880 960 920 untuk info lebih detail.

Sejarah Perdagangan

Perdagangan berkembang seiring dengan peradaban manusia itu sendiri. Ketika manusia mulai melakukan kegiatan menukar barang dan jasa satu sama lain. Sejarah perdagangan jarak-jauh dimulai pada sekitar 150.000 tahun yang lalu.

Perdagangan rute jarak jauh pertama sekali terjadi pada milenium ke-3 SM, oleh bangsa Sumeria yang bertransaksi dengan Peradaban Harappan. Selama periode antara awal peradaban Yunani kaya hingga akhir Kekaisaran Romawi yang berkuasa pada abad kelima, perdagangan secara finansial membawa rempah-rempah yang berharga ke Eropa dari Timur Jauh, termasuk China.

Rute perdagangan ternama yang disebut dengan Jalur Sutra digunakan oleh bangsa Sogdians untuk perdagangan Timur ke Barat dari akhir abad keempat hingga abad ke-8.

Bangsa varangia (dari Bangsa Skandinavia) dan Viking juga melakukan perdagangan antara abad ke-8 hingga abad ke-11 dengan berlayar dari dan ke Skandinavia. Bangsa Viking berlayar ke Eropa Barat, dan varangia melakukan perdagangan dengan Rusia.

Pusat perdagangan bebas di abad ke-16 terletak di Belanda, memaksakan tidak adanya kontrol devisa, dan mengadvokasi pergerakan berbagai jenis barang secara bebas.

Antara periode tahun 1929 sampai akhir 1930-an dikenal sebagai Depresi Besar - keruntuhan ekonomi utama yang memicu kemunduran besar dalam perdagangan dan indikator lain dari ekonomi global.

Pada dasarnya Perdagangan atau perniagaan adalah kegiatan tukar menukar barang atau jasa atau keduanya yang berdasarkan kesepakatan bersama bukan pemaksaan. Pada masa awal sebelum uang ditemukan, tukar menukar barang dinamakan barter yaitu menukar barang dengan barang.

Saat ini, pada masa modern perdagangan dilakukan dengan penukaran uang. Setiap barang dinilai dengan sejumlah uang. Pembeli akan menukar barang atau jasa dengan sejumlah uang yang diinginkan penjual.

Dalam perdagangan ada orang yang membuat yang disebut produsen. Kegiatannya bernama produksi. Jadi, produksi adalah kegiatan membuat suatu barang. Ada juga yang disebut distribusi. Distribusi adalah kegiatan mengantar barang dari produsen ke konsumen. Konsumen adalah orang yang membeli barang. Konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang dari hasil produksi.

Salam